Drum Band SMAN 2 Bolo meriahkan pawai taaruf MTQ Kabupaten Bima (Dok Nasir) |
JUNGGE MBOJO.-Sebanyak 18 kafilah dari berbagai
Kecamatan dan seluruh pegawai Dinas Jawatan di Kabupaten Bima, Selasa (19/8),
meriahkan pawai perkenalan (Taaruf) Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat
Kabupaten Bima yang digelar di lapangan Sepak Bola Desa Samili Kecamatan Woha
yang berlangsung 19-25 Agustus. Peserta pawai taaruf dilepas dari dua arah
yakni di bagian barat dimulai dari Desa Dadibou, sedangkan dari arah timur
dilepas di lapangan Desa Nisa. Peserta pawai disambut hangat oleh Bupati Bima,
Drs H Syafruddin HM Nur, M.Pd bersama istri, Asisten I, Drs H Abdul Wahab
bersama istri, Asisten II dan Asisten III, Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur
Suslila, S.IP, MM dan beberapa pejabat lainnya di depan Arena MTQ Kabupaten
Bima di lapangan Samili.
Pada pawai itu selain diawali drum
band dari Pemkab Bima, tetapi beberapa drum band dari SMAN 1 Wawo, SMAN 1 Belo,
SMAN 1 Bolo, SMAN 1 Woha dan lainnya mewarnai meriahnya pawai taaruf itu.
Bahkan, Bupati Syafruddin tak henti-hentinya menyambut kafilah dari berbagai kecamatan
dengan ucapan terima kasih dan penghargaan tinggi atas partisipasinya dalam
kegiatan bernuansa syiar Islam itu. Bayangkan, jalan dari arah timur selain
dipadati peserta pawai, tetapi juga ratusan kendaraan roda empat macet total.
Apalagi, di sekitar perbatasan Desa Tente dan Desa Nisa tidak ada tanda-tanda
untuk menghalagi kendaraan pribadi dan umum melewati jalan itu. Demikian juga
dari arah barat kendaraan yang lewat harus berhenti total karena barisan
peserta pawai memenuhi badan jalan. Kendaraan baru bias jalan setelah seluruh
peserta pawai berakhir.
Peserta Pawai taaruf saat melewati panggung kehormatan. Mereka disambut hangat Bupati Bima (Dok Nasir) |
Bukan hanya itu, saat pulang peserta
Pawai harus bersabar beberapa jam menunggu selesainya acara karena kendaraan
praktif macet total. Apalagi dari arah barat paling banyak peserta, sehingga
kendaraan yang ingin ke barat tidak bisa melewati jalan itu, sehingga kendaraan
menumpu di bagian timur hingga lapangan Desa Samili. Panitia MTQ Kabupaten
Bima, Burhan, SHI, mengatakan, pawai itu berlangsung sejak pukul 14.00 Wita
hingga pukul 17.00 Wita. Semua kafilah telah melewati tribun utama dan
didisambut hangat sekaligus dikomentari langsung oleh Bupati Bima, Drs H
Syafruddin HM Nur, M.Pd. Apalagi, tampilan peserta pawai mengenakan beragam
pakaian sesuai dinas instansi masing-masing. Mereka juga banyak mengenakan topi
anyaman, kacamata hitam, dan asesoris lainnya. Demikian juga dengan kafilah
dengan mengenakan pakaian khas setiap kecamatan.
Kafilah terpanjang, katanya, dari
Kecamatan Woha, Bolo, Kecamatan Sape. Mereka juga termasuk memiliki peserta
yang banyak dari segala cabang lomba. Namun, Kecamatan Wawo meski jumlah
pesertanya sedikit tetapi yang ikut pawai tidak kalah jumlah dengan tiga
kecamatan di atas. Pawai juga menyertakan guru, pegawai, dan masyarakat pada
setiap kecamatan, sehingga tampak sepanjang jalan yang dilalui bari dari arah
timur maupun dari arah barat dipadati peserta. Mereka juga menenteng berbagai
tema MTQ.
Usai pawai taaruf, katanya, peserta
setiap kecamatan langsung mengambil makra bagi cabang tilawah golongan tartil,
anak-anak. Kemudian cabang tahfiz golongan satu juz dan tilawah, golongan lima
juz dan tilawah. Untuk golongan tartil akan mulai dilombakan di arena utama,
Rabu. Namun, untuk malam pembukaan tidak ada lomba. “Kita berharap pembukaan
malam ini dan seterusnya berjalan dengan baik, sehingga seluruh kegiatan bisa
dilaksanakan dengan baik dan sukses,” katanya di arena MTQ, Selasa Sore. (AJI)