Berita Terbaru

Kruw KM Jungge-Mbojo

KOORDINATOR/MOTIVATOR: HM. Nasir Ali TATA LETAK: Joe Ningrat, KOORDINATOR LIPUTAN: Nas Andika, UNIT USAHA: Wukufatul Arafah, PENULIS/KONTRIBUTOR: Wukufatul, HM. Nasir, Awalul Khair, Shafiratul Islamiah,Abdul Hamid, Jufrin, KAMERAMEN: Nas Andika, STAFT IT: Irank Scripter, KONSULTAN/PEMBINA: Camat Wawo, Dishubkominfo Kabupaten Bima, Dishubkominfo Provinsi NTB

Sabtu, 23 Mei 2015

Ikhtiar Cetak Tokoh Lokal Pendamai adalah Keniscayaan


Saat kegiatan TOT di mulai (Nasir)
JUNGGE MBOJO; Dalam era keterbukaan informasi saat ini, menciptakan banyak tokoh  lokal  sebagai garda terdepan sebagai mediator pendamai merupakan sebuah keniscayaan. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir rasa solidaritas dan persaudaraan dalam sebuah wilayah semakin rapuh Hal itu dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Murni Suciyanti, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan Training Of Trainers (TOT) Pencegaan dan Mediasi Konflik untuk aktor perdamaian yang digelar Tim PNPM Peduli fase II PC Lakpesdam NU Kabupaten Bima, di Hotel La Ila Kota Bima, Sabtu (23/5).

Oleh karena itu, katanya, ikhtiar memunculkan kearifan lokal sebagai mediator dalam proses penyelesaian setiap potensi konflik menjadi sebuah keharusan. Terbukti, beberapa tahun terakhir nuansa persaudaraan masyarakat pada sejumlah wilayah Kabupaten Bima, terusik oleh munculnya perselisihan antar-warga.Bukan hanya itu, terangnya, persoalan sepele tanpa disadari bergerak cepat bahkan tak terkendali berubah menjadi konflik massa yang meluas.
Peserta TOT tekun mendengarkan materi pelatihan (Nasir)
Kondisi seperti itu sebenarnya bisa ditekan seminimal mungkin jika semua elemen masyarakat di desa memiliki rasa tanggungjawab kolektif menjadi penengah atau pendamai sekaligus memberi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang muncul.

Namun sayang, katanya, rasa keterpanggilan akan tanggungjawab sosial inilah yang mulai hilang. Bahkan, cenderung apatis karena menganggap bukan urusannya. Mereka melempar tanggungjawab sosial itu kepada aparat kepolisian, sehingga ketika ada riak-riak kecil yang muncul cenderung dibiarkan berlarut. Akibatnya, persoalan itu menumpuk hingga membesar dan meluas menjadi konflik massa.“Lebih payah lagi konflik massa itu ditayangkan di televisi nasional yang ditonton jutaan mata rakyat Indonesia,” sesalnya.

Dia mengapresiasi even TOT pencegahan dan mediasi konflik untuk aktor perdamaian yang digelar PC Lakpesdam-NU Kabupaten Bima ini menjadi penting dan berarti untuk menghadirkan lebih banyak tokoh-tokoh pendamai di tengah-tengah masyarakat  menghindari terjadinya konflik.“Pelatihan seperti ini harus didorong untuk dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak lagi, sehingga menjangkau seluruh wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Bima,” katanya.

Apalagi dalam beberapa buan ke depan, terangnya, akan mengikuti agenda nasional pemilihan kepala daerah dan Wakil kepala daerah periode 2015-2020 yang akan dihelat 9 Desember 2015. Tentu pelaksanaan pesta demokrasi itu harus dijamin berlangsung dalam suasana yang kondusif, aman, dan damai. (Nasir)

1 komentar:

  1. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 KM JUNGGE MBOJO
| B-11
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube