Saat kegiatan TOT di mulai (Nasir) |
JUNGGE MBOJO; Dalam
era keterbukaan informasi saat ini, menciptakan banyak tokoh lokal sebagai
garda terdepan sebagai mediator pendamai merupakan sebuah keniscayaan. Apalagi,
dalam beberapa tahun terakhir rasa solidaritas dan persaudaraan dalam sebuah
wilayah semakin rapuh Hal itu
dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Bima, Murni Suciyanti, saat menyampaikan
sambutan pada pembukaan Training Of Trainers (TOT) Pencegaan dan Mediasi
Konflik untuk aktor perdamaian yang digelar Tim PNPM Peduli fase II PC Lakpesdam
NU Kabupaten Bima, di Hotel La Ila Kota Bima, Sabtu (23/5).
Oleh karena
itu, katanya, ikhtiar memunculkan kearifan lokal sebagai mediator dalam proses
penyelesaian setiap potensi konflik menjadi sebuah keharusan. Terbukti,
beberapa tahun terakhir nuansa persaudaraan masyarakat pada sejumlah wilayah
Kabupaten Bima, terusik oleh munculnya perselisihan antar-warga.Bukan hanya
itu, terangnya, persoalan sepele tanpa disadari bergerak cepat bahkan tak
terkendali berubah menjadi konflik massa yang meluas.
Peserta TOT tekun mendengarkan materi pelatihan (Nasir) |
Kondisi seperti itu
sebenarnya bisa ditekan seminimal mungkin jika semua elemen masyarakat di desa
memiliki rasa tanggungjawab kolektif menjadi penengah atau pendamai sekaligus
memberi solusi terbaik untuk menyelesaikan persoalan yang muncul.
Namun sayang,
katanya, rasa keterpanggilan akan tanggungjawab sosial inilah yang mulai
hilang. Bahkan, cenderung apatis karena menganggap bukan urusannya. Mereka
melempar tanggungjawab sosial itu kepada aparat kepolisian, sehingga ketika ada
riak-riak kecil yang muncul cenderung dibiarkan berlarut. Akibatnya, persoalan
itu menumpuk hingga membesar dan meluas menjadi konflik massa.“Lebih payah
lagi konflik massa itu ditayangkan di televisi nasional yang ditonton jutaan
mata rakyat Indonesia,” sesalnya.
Dia
mengapresiasi even TOT pencegahan dan mediasi konflik untuk aktor perdamaian
yang digelar PC Lakpesdam-NU Kabupaten Bima ini menjadi penting dan berarti
untuk menghadirkan lebih banyak tokoh-tokoh pendamai di tengah-tengah
masyarakat menghindari terjadinya
konflik.“Pelatihan
seperti ini harus didorong untuk dilaksanakan dengan peserta yang lebih banyak
lagi, sehingga menjangkau seluruh wilayah kecamatan dan desa di Kabupaten Bima,”
katanya.
Apalagi dalam
beberapa buan ke depan, terangnya, akan mengikuti agenda nasional pemilihan
kepala daerah dan Wakil kepala daerah periode 2015-2020 yang akan dihelat 9
Desember 2015. Tentu pelaksanaan pesta demokrasi itu harus dijamin berlangsung
dalam suasana yang kondusif, aman, dan damai. (Nasir)
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..
BalasHapus