Asisten Direktur Program AIPD NTB Saat Dikalungi Selendang Khas Bima. Foto AJI |
KM Jungge-Mbojo: Pengenalan perdana Peraturan
Bupati (Perbup) Bima Nomor 21 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelayanan
Publik digelar di Lengge Nae Wawo, Sabtu (18/10) dan berlangsung meriah.
Bupati Bima, Drs H Syafrudin HM Nur, MPd dan Asisten Program Direktur
Australia Indonesia Patnership Desentralisation (AIPD) Provinsi Nusa Tenggara
Barat, Anja Kusuma, disambut pengalungan selendang ikat Bima.
Tidak hanya itu, didampingi Camat
Wawo, Syafruddin Daud, SSos, CSO AIPD NTB, Susan Dewi R, District Fasilitator AIPD Kabupaten Bima,
Umar, SH, disambut tari ‘Wura Bongi Monca’ dari Sanggar La Diha Desa Maria.
Kegiatan itu itu diawali pembacaan kalam Ilahi oleh Khairunnisa dan
penyerahan buku Peraturan Bupati Bima (Perbup) Nomor 21 Tahun 2014
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Selanjutnya pembacaan deklarasi
bersama oleh pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi Unit Pelayanan Teknis
Sektor Pendidikan dan Kesehatan.
Bupati Syafrudin mengingatkan, Perbup dibuat untuk meningkatkan kualitas
dan menjamin ketersediaan pelayanan publik. Selain itu, memberikan perlindungan
bagi masyarakat dari penyalahgunaan wewenang dalam penyelenggaraan pelayanan
publik. Oleh karena itu, pelayanan publik merupakan salahsatu esensi pelayanan
untuk menjamin asas tranparansi.
“Pemerintah Kabupaten Bima, berkewajiban menyelenggarakan pelayanan publik
secara integrasi dan berkesinambungan. Terutama untuk memenuhi harapan dan
tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik,” ujar Bupati.
Bupati mengapresiasi perjuangan AIPD yang telah mendukung dan memfasilitasi
terbentuknya regulasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di
Kabupaten Bima. Hingga saat ini sudah 35 PPID SKPD yang sudah terbentuk, 200
PPID Unit Layanan Sekolah dan 20 PPID Unit Layanan Puskesmas.
“Saya minta PPID senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat
terkait pelayanan informasi publik,” katanya.
Saat itu, Anja Kusuma mengatakan pelayanan publik yang baik dan
berkualitas adalah hak setiap warga. Pengenalan Perbup 21/2014, merupakan
komitmen Bupati dalam pelayanan maksimal. “Kami mengapresiasi komitmen
ini,” kata Anja.
Meurut Anjar, saat ini PPID sudah terbentuk pada setiap Puskesmas dan 200
sekolah. Sebelumnya PPID sudah dibentuk pada setiap SKPD. “Adanya PPID akan
menjamin komunikasi yang baik antar-pemerintah dan masyarakat,” jelasnya.
Pengenalan Perbup tentang pelayanan publik, dirangkai dengan deklarasi
bersama PPID unit pelayanan teknis sektor pendidikan dan kesehatan. Dalam hal
ini sekolah dan Puskesmas di wilayah kerja Kabupaten Bima. Untuk
diketahui, unit layanan PPID siap mendorong pelayanan prima.
Asas-asas pelayanan meliputi kepentingan umum, kesamaan hak, keseimbangan
hak dan kewajiban, profesionalan, partisipatif, persamaan perlakuan,
keterbukaan, akuntabilitas, fasilitas dan penambahan khusus bagi kelompok
rentan, ketepatan waktu, dan kecepatan, kemudahan dan keterjangkauan.
Kepala Dishub dan Sejumlah Kepala Unit Layanan Membacakan Komitmen Bersama. Foto AJI |
PPID terbentuk itu, katanya, diharapkan dapat memberi ruang bagi masyarakat
untuk turut serta berperan aktif dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Diwujudkan dalam bentuk kerjasama pemenuhan hak dan kewajiban masyarakat, s erta
peran aktif dalam penyusunan kebijakan pelayanan publik.
Usai acara, Bupati dan rombongan meninjau PPID Unit Layanan Puskesmas Wawo
dan disambut hangat oleh Kepala Puskesmas Wawo, Masturuddin, SKM dan
jajarannya. (AJI)
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..
BalasHapus