Berita Terbaru

Kruw KM Jungge-Mbojo

KOORDINATOR/MOTIVATOR: HM. Nasir Ali TATA LETAK: Joe Ningrat, KOORDINATOR LIPUTAN: Nas Andika, UNIT USAHA: Wukufatul Arafah, PENULIS/KONTRIBUTOR: Wukufatul, HM. Nasir, Awalul Khair, Shafiratul Islamiah,Abdul Hamid, Jufrin, KAMERAMEN: Nas Andika, STAFT IT: Irank Scripter, KONSULTAN/PEMBINA: Camat Wawo, Dishubkominfo Kabupaten Bima, Dishubkominfo Provinsi NTB

Rabu, 24 Desember 2014

Guru Ngaji, Da’i dan Aparat Masjid Terima Insentif

Guru Ngaji di Kecamatan Wawo saat menerima insentif di Lengge Nae Wawo. (Foto Nasir)


JUNGGE MBOJO.-Ratusan guru ngaji, da’I, dan aparat masjid di Kecamatan Wawo, Sape, dan Lambu, Rabu (23/12), menerima insentif. Sebelum menerima insentif para petugas yang bergelut dengan urusan agama itu mendapatkan pembinaan dari Bagian Kesrah Setda Kabupaten Bima dan Sekretaris Camat Wawo, Ridwan, S.Sos. Pembagian insentif di Kecamatan Wawo dilakukan staf Bagian Kesrah Setda Kabupaten Bima, Burhan Abdullah, SHI dan Gufran, S.Sos, di Kecamatan Sape oleh Ikhsan, S.Sos dan Mukhlis, SH, sedangkan di Kecamatan Lambu oleh Syamsuddin dan Hendra.

Pembantu bendahara, Burhan Abdullah, SHI, mengatakan, penyerahan  insentif guru ngaji, dai, dan aparat masjid ini baru pada Kecamatan Wawo, Sape, dan Lambu, sedangkan besok di Kecamatan Wera dan Ambalawi. Penyerahan itu disaksikan  oleh Sekretaris Camat Wawo, Ridwan, S.Sos.
“Jumlah insentif guru ngaji, dai adalah selama tujuh bulan, sedangkan khusus aparat masjid selama satu tahun,” ujarnya di Lengge Nae Wawo, Rabu (23/12).

Insentif yang diterima guru ngaji, katanya, nilainya Rp75.000/bulan, sedangkan dai sebanyak Rp100.000/bulan kali tujuh bulan. Untuk aparat masjid dan mushalla yang tercatat di Yayasan Islam mendapatkan insetif senilai Rp200.000/tahun. Persyaratan untuk menerima insentif itu, terangnya, harus menyerahkan satu lembar foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini penting agar insentif itu tepat sasaran. Bagi guru ngaji, dai, dan aparat masjid yang tidak membawa Kopian KTP tidak diberikan. “KTP dan tanda tangan yang bersangkutan diperlukan sebagai bahan laporan bagi kami, bahwa insentif  itu benar-benar telah diserahkan kepada yang berhak menerimanya,” katanya.

Tidak hanya itu, jelasnya, guru ngaji, dai, dan aparat masjid/mushalla agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Tentu jumlah yang diterima mungkin belum sesuai yang diharapkan, tetapi ini bentu kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terhadap orang yang sungguh-sungguh menjalankan tugas agama. “Saya sendiri yang mengajar ratusan murid mengaji di Kota Bima belum tentu mendapatkan insentif seperti yang diperoleh bapak dan ibu saat ini. Maka pandai-pandailah bersyukur. Tentu saja kita tetap berharap ke depan lebih baik lagi,” katanya. (AJI)

1 komentar:

  1. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 KM JUNGGE MBOJO
| B-11
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube