Guru Ngaji di Kecamatan Wawo saat menerima insentif di Lengge Nae Wawo. (Foto Nasir) |
JUNGGE MBOJO.-Ratusan guru ngaji, da’I, dan aparat
masjid di Kecamatan Wawo, Sape, dan Lambu, Rabu (23/12), menerima insentif. Sebelum
menerima insentif para petugas yang bergelut dengan urusan agama itu
mendapatkan pembinaan dari Bagian Kesrah Setda Kabupaten Bima dan Sekretaris
Camat Wawo, Ridwan, S.Sos. Pembagian insentif di Kecamatan Wawo dilakukan staf Bagian
Kesrah Setda Kabupaten Bima, Burhan Abdullah, SHI dan Gufran, S.Sos, di
Kecamatan Sape oleh Ikhsan, S.Sos dan Mukhlis, SH, sedangkan di Kecamatan Lambu
oleh Syamsuddin dan Hendra.
Pembantu bendahara, Burhan Abdullah, SHI, mengatakan,
penyerahan insentif guru ngaji, dai, dan
aparat masjid ini baru pada Kecamatan Wawo, Sape, dan Lambu, sedangkan besok di
Kecamatan Wera dan Ambalawi. Penyerahan itu disaksikan oleh Sekretaris Camat Wawo, Ridwan, S.Sos.
“Jumlah insentif guru ngaji, dai adalah selama tujuh bulan,
sedangkan khusus aparat masjid selama satu tahun,” ujarnya di Lengge Nae Wawo,
Rabu (23/12).
Insentif yang diterima
guru ngaji, katanya, nilainya Rp75.000/bulan, sedangkan dai sebanyak
Rp100.000/bulan kali tujuh bulan. Untuk aparat masjid dan mushalla yang
tercatat di Yayasan Islam mendapatkan insetif senilai Rp200.000/tahun. Persyaratan untuk menerima insentif itu, terangnya, harus
menyerahkan satu lembar foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP). Ini penting agar
insentif itu tepat sasaran. Bagi guru ngaji, dai, dan aparat masjid yang tidak
membawa Kopian KTP tidak diberikan. “KTP dan tanda tangan yang bersangkutan diperlukan sebagai
bahan laporan bagi kami, bahwa insentif itu benar-benar telah diserahkan kepada yang
berhak menerimanya,” katanya.
Tidak hanya itu, jelasnya, guru ngaji, dai, dan aparat masjid/mushalla
agar melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab. Tentu jumlah yang
diterima mungkin belum sesuai yang diharapkan, tetapi ini bentu kepedulian
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terhadap orang yang sungguh-sungguh
menjalankan tugas agama. “Saya sendiri yang mengajar ratusan murid mengaji di Kota
Bima belum tentu mendapatkan insentif seperti yang diperoleh bapak dan ibu saat
ini. Maka pandai-pandailah bersyukur. Tentu saja kita tetap berharap ke depan
lebih baik lagi,” katanya. (AJI)
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..
BalasHapus