Berita Terbaru

Kruw KM Jungge-Mbojo

KOORDINATOR/MOTIVATOR: HM. Nasir Ali TATA LETAK: Joe Ningrat, KOORDINATOR LIPUTAN: Nas Andika, UNIT USAHA: Wukufatul Arafah, PENULIS/KONTRIBUTOR: Wukufatul, HM. Nasir, Awalul Khair, Shafiratul Islamiah,Abdul Hamid, Jufrin, KAMERAMEN: Nas Andika, STAFT IT: Irank Scripter, KONSULTAN/PEMBINA: Camat Wawo, Dishubkominfo Kabupaten Bima, Dishubkominfo Provinsi NTB

Rabu, 03 Desember 2014

Pemprov NTB Telaah Akar Masalah Terorisme

Asisten Tata Praja dan Aparatur Setda Pemprov NTB Saat berdialog dengan KM JUNGGE MBOJO (Foto Nasir) 
JUNGGE MBOJO; Bagaimana sikap Pemerintah Provinsi (Pemrov) NTB terhadap perkembangan kasus terorisme di Bima?

Asisten Tata Praja dan Aparatur Setda Provinsi NTB, H Rosiady Huaenie Sayuti, Ph.D, mengatakan, Pemprov NTB bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bima dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima tetap proaktif menelaah akar masalah hingga berkembangnya berbagai kasus terorisme di Bima.

Sebab, selama ini daerah Bima dijadikan salahsatu sasaran tumbuhnya benih terorisme di NTB. Tentu saja, pemerintah berusaha menguatkan ketahanan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dan ikut dalam kegiatan itu. Tidak hanya itu, Pemrov NTB sedang menelaah faktor apa saja yang menyebabkan tumbuhnya terorisme di NTB. Apakah karena faktor ekonomi atau “pemahaman kelirus sebagian umat Islam”.

“Bagi kita pemahaman itu keliru, tetapi mereka yang terlibat dalam kegiatan itu menganggap pemahamannya benar. Kita berikhtiar membentengi masyarakat agar jangan sampai gerakan ini meluas,” ujarnya saat meninjau Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Maria Kecamatan Wawo, Sabtu (29/11).

Apalagi, katanya, akhir-akhir ini disinyalir banyak warga NTB yang mengikuti gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kondisi itu, bukan hanya meresahkan masyarakat di Indonesia, tetapi juga  internasional. Oleh karena itu, Pemprov NTB bersama Pemerintah Daerah bersikap proaktif mengkaji mengenai akar masalah dari gerakan ini. 

Apakah karena pemahaman yang keliru atau karena factor ekonomi? Apakah di Bima ini merupakan salahsatu daerah yang dijadikan tempat persinggahan teroris. “Jika daerah Bima dijadikan tempat persinggahan teroris, maka perlu ada gerakan untuk memahami akar masalah yang sesungguhnya,” katanya.

Dia berharap dengan mengetahui akar masalah itu, Pemprov NTB dapat mengeliminasi berkembangnya gerakan terorisme di NTB. Namun, satu hal yang perlu dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh gerakan terorisme, sehingga pengaruh mereka tidak meluas. 

Asisten bersama staf Bappeda Setda Kabupaten Bima, Lalu Suryadi, dan Pimpinan Ponpes Hidayatullah Mariah Wawo, HM Nasir Ali sempat meninjau Ponpes setempat dan mencicip jus jambu mete dan buah jamblang. Tidak itu saja, Asisten Tata Praja dan Aparatur Pemrov NTB ini sempat menanyakan beberapa hal mengenai kegiatan Kampung Media (KM) Jungge Mbojo di Ponpen Hidayatullah Desa Maria Kecamatan Wawo. (AJI)

1 komentar:

  1. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 KM JUNGGE MBOJO
| B-11
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube