Kapolres Bima saat memberikan sambutan dihadapan Komisioner KPU dan PPK se Kabupaten Bima di SDN Panda (24/6) (Dok Nasir) |
JUNGGE MBOJO.-Pada
Pemilu Legislatif 9 April lalu, ternyata penyelenggara Pemilu yang jujur dan
lebih teliti dalam bekerja adalah perempuan. Buktinya, Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK) Ambalawi yang dipimpin perempuan, ternyata pekerjaan mereka
lebih baik dibandingkan dengan yang dipimpin laki-laki.
Hal itu
diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bima, Nur Susila, S,IP,
MM, saat Bimbingan Teknik (Bimtek) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, di SDN
Panda Kecamatan Palibelo, Senin (23/6).
Kata Susila, jika saja banyak perempuan yang mendaftar sebagai penyelenggara, maka dirinya akan banyak memilih mereka menjadi PPK, PPS, dan anggota KPPS. Kejujuran dan ketelitian mereka dalam bekerja patut diacungi jempol. Mereka tidak berani bermain curang. Apalagi, memiliki kepentingan dengan calon, dan lainnya.
“Terbukti hasil
penilaian komisioner KPU Kabupaten Bima, kejujuran dan ketelitian penyelenggara
perempuan jauh lebih baik lebih baik dibandingkan dengan laki-laki,” ujarnya
dihadapan puluhan ketua dan anggota PPK pada Bimtek Pemilu Pilpres di Panda
Palibelo, Senin.
Salah satu indikator, kata dia, adalah PPK Ambalawi yang dipimpin perempuan tidak banyak masalah dalam melaksanakan tahapan Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April lalu, terutama saat pemungutan dan penghitungan suara. Mereka lebih teliti dalam penghitungan dan pengisian angka hasil Pemilu, sehingga KPU merasa terbantu untuk tidak memerbaiki hitungan itu karena sudah benar.
Oleh karena itu, diingatkan
agar penyelenggara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli
mendatang, selalu menjaga netralitas dan tidak mengotori ibadahnya dengan
perbuatan yang melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi,
Pilpres nanti digelar pada bulan Ramadhan.
Dia menjelaskan, nanti bulan Agustus tugas penyelenggara khususnya PPK dan PPS pada Pilpres akan berakhir, tetapi KPU akan merekrut lagi untuk Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bima. Karena itu track record penyelenggara saat ini akan menentukan penilaian khusus dari komisioner KPU Kabupaten Bima.
“Kita harapkan
pada Pilpres ini laksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai aturan yang berlaku.
Jangan pernah mencoba-coba keluar dari aturan perundang-undangan yang ada,”
katanya.
Undang-undang dan aturan KPU, katanya, merupakan kitab rujukan bagi penyelenggara dalam melaksanakan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang. Usai Bimtek KPU menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS yang digelar di halaman SDN Panda. (Aji)
Saya ingin menyampaikan kepada seluruh TKI yang bekerja di negeri orang saya ibu hermawati seorang TKI DI MALAYSIA pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan susah gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet mendapatkan nomor MBAH RONO katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi MBAH RONO dan minta angka bocoran MALAYSIA angka yang di berikan 4D TOTO ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negeri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi MBAH RONO di nomor (_085_340_489-469_) ini asli bukan rekayasa atau silahkan buktikan sendiri..
BalasHapus