Berita Terbaru

Kruw KM Jungge-Mbojo

KOORDINATOR/MOTIVATOR: HM. Nasir Ali TATA LETAK: Joe Ningrat, KOORDINATOR LIPUTAN: Nas Andika, UNIT USAHA: Wukufatul Arafah, PENULIS/KONTRIBUTOR: Wukufatul, HM. Nasir, Awalul Khair, Shafiratul Islamiah,Abdul Hamid, Jufrin, KAMERAMEN: Nas Andika, STAFT IT: Irank Scripter, KONSULTAN/PEMBINA: Camat Wawo, Dishubkominfo Kabupaten Bima, Dishubkominfo Provinsi NTB

Selasa, 15 Juli 2014

Desa Maria Harap Bisa Gedor Pintu Istana


Tim penilai lomba desa tingkat nasional menyaksikan kesenian tradisional adu kepala (Ntumbu) (Dok Nasir)

JUNGGE MBOJO.-Berbagai keberhasilan yang diraih Desa Maria Kecamatan Wawo, bukan hanya isapan jempol belaka, tetapi mungkin satu-satunya desa di Kabupaten Bima yang masih melestarikan dan mengembangkan terus budaya serta adat istiadat Bima. Hal itu diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Desa, Drs H Abdul Wahab saat menyampaikan sambutan Bupati Bima pada tim penilai lomba desa tingkat nasional di aula Desa Maria, Selasa (15/7).

Maka tidak heran, katanya, tingkat kriminalitas di desa ini berada pada kisaran angka nol, suasana aman, nyama tercipta dengan baik di desa ini. Bahkan, Kecamatan Wawo. Bukan itu saja, katanya, dalam berbagai lomba kesenian tradisional Desa Maria kerap mewakili NTB di tingkat Nasional dan meraih juara. Soal pendidikan di Provinsi NTB yang pertama meraih gelar Profesor dan guru besar adalah putra terbaik Desa Maria yakni, Prof Drs H Karim Sahidu.

Kesenian hadrah sebagai budaya Islam juga ikut menyambut tim penilai (Dok Nasir)
Warga Desa Maria, kata mantan Camat Wawo ini,  meski mengandalkan tanaman tadah hujan, tetapi soal pendidikan dinomorsatukan. “Kone da ngaha, ma pentina kau sekolah anak. Artinya, moto masyarakat di sini meski tidak ada yang dimakan, tetapi soal pendidikan anak adalah yang nomor satu,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, masyarakat Desa Maria bulan hanya berhasil meraih sepuluh besar Lomba Desa tingkat Nasional, tetapi mampu meraih enam besar hingga nomor satu karena mereka ingin menggedor  pintu Istana Negara. “Kita doakan bersama semoga keinginan itu terwujud. Apalagi, peluang itu ada dan kesempatan inilah merupakan  momen terbaik untuk meraih yang terbaik,” katanya.
 
Sebagian hasil bumi di Desa Maria yang dipamerkan saat lomba desa tingkat Nasional (Dok Nasir)
Ketua tim penilai, Drs Imran, mengapresiasi positif upaya warga di sini untuk menyambut tim semeriah itu. Tim sebenarnya tidak ingin merepotkan warga, tetapi itulah wujud kebersamaan warga yang patut disyukuri. Keberhasilan Desa Maria lolos 10 besar patut disyukuri. Tinggal dipertahankan dan terus menata desa ini lebih baik lagi. (AJI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 KM JUNGGE MBOJO
| B-11
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube