Tim penilai lomba desa tingkat nasional menyaksikan kesenian tradisional adu kepala (Ntumbu) (Dok Nasir) |
JUNGGE
MBOJO.-Berbagai keberhasilan yang diraih Desa Maria Kecamatan
Wawo, bukan hanya isapan jempol belaka, tetapi mungkin satu-satunya desa di
Kabupaten Bima yang masih melestarikan dan mengembangkan terus budaya serta
adat istiadat Bima. Hal itu diungkapkan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Desa,
Drs H Abdul Wahab saat menyampaikan sambutan Bupati Bima pada tim penilai lomba
desa tingkat nasional di aula Desa Maria, Selasa (15/7).
Maka tidak heran, katanya, tingkat
kriminalitas di desa ini berada pada kisaran angka nol, suasana aman, nyama
tercipta dengan baik di desa ini. Bahkan, Kecamatan Wawo. Bukan itu saja,
katanya, dalam berbagai lomba kesenian tradisional Desa Maria kerap mewakili
NTB di tingkat Nasional dan meraih juara. Soal pendidikan di Provinsi NTB yang
pertama meraih gelar Profesor dan guru besar adalah putra terbaik Desa Maria
yakni, Prof Drs H Karim Sahidu.
Kesenian hadrah sebagai budaya Islam juga ikut menyambut tim penilai (Dok Nasir) |
Warga Desa Maria, kata mantan Camat
Wawo ini, meski mengandalkan tanaman
tadah hujan, tetapi soal pendidikan dinomorsatukan. “Kone da ngaha, ma pentina
kau sekolah anak. Artinya, moto masyarakat di sini meski tidak ada yang
dimakan, tetapi soal pendidikan anak adalah yang nomor satu,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat
Desa Maria bulan hanya berhasil meraih sepuluh besar Lomba Desa tingkat
Nasional, tetapi mampu meraih enam besar hingga nomor satu karena mereka ingin
menggedor pintu Istana Negara. “Kita
doakan bersama semoga keinginan itu terwujud. Apalagi, peluang itu ada dan
kesempatan inilah merupakan momen
terbaik untuk meraih yang terbaik,” katanya.
Ketua tim penilai, Drs Imran,
mengapresiasi positif upaya warga di sini untuk menyambut tim semeriah itu. Tim
sebenarnya tidak ingin merepotkan warga, tetapi itulah wujud kebersamaan warga
yang patut disyukuri. Keberhasilan Desa Maria lolos 10 besar patut disyukuri.
Tinggal dipertahankan dan terus menata desa ini lebih baik lagi. (AJI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar