PPK Sape dan PPS Desa Bajo Pulau mengangkat Kotak dan Bilik Suara untuk diantar ke Desa Bajo Pulau (Dok Nasir) |
JUNGGE MBOJO.-Lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Bima bersama aparat keamanan, Senin (7/7), mendistribusikan logistik
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada beberapa TPS terpencil pada Kecamatan
Langgudu dan Sape.
Serah terima Kotak Suara untuk Desa Bajo Pulau dilakukan Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK) Sape, Arifin, SE kepada Panitia Pemungutan Suara
(PPS) Bojo Pulau, Syafrullah, S.Sos. Kegiatan itu disaksikan oleh Ketua KPU
Kabupaten Bima, Nur Susila, S.IP, MM, Camat Sape, Muhaimin HM, S.ADM dan
Kapolsek Sape, Kompol Taufan HM. Bahkan, penandatanganan berita acara
serahterima dilakukan di atas motor boat.
Ketua KPU Kabupaten Bima, Nur Susila, S.IP, MM, mengatakan, pada
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli Mendatang jumlah TPS sebanyak 660 TPS
dan 39 di antarannya ada di desa terpencil. Desa terpencil itu ada empat desa
di Kecamatan Langgudu dan satu desa di Kecamatan Sape. “TPS yang ada di dusun
atau desa terpencil itu kita perlakukan berbeda dengan desa lain, mulai dari
sisi anggarannya dan juga perlakukannya terutama penyerahannya lebih cepat
dibandingkan dengan desa lain,” ujarnya di Pelabuhan Sape, Senin sore.
Ketua PPK Sape menandatangani berita acara serahterima kotak dan bilik Suara kepada PPS Desa Bajo Pulau (Dok Nasir) |
Pendistribusian Kota dan Bilik Suara, katanya, sudah dilakukan
sejak Minggu (6/7). Namun, untuk desa terpencil sudah diserahterimakan Senin,
sedangkan desa lain akan diserahkan PPK kepada PPS serentak, Selasa (8/7).“Kota
dan bilik suara itu lengkap dengan logistik pemilu lainnya, seperti surat
suara, format atribut lainnya,” katanya.
Sejauh ini, katanya, pendistribusian logistik pemilu berlangsung
aman hingga di PPK, sedangkan logistik pemilu di desa terpencil selain dikawal
oleh KPU dan PPK, tetapi juga dikawal oleh aparat keamanan. Bahkan, empat desa
terpencil di Langgudu PPS setelah menerima kota dan bilik suara harus melewati
laut, kemudian dipikul hingga lima kilometer.“Wajar kita perlakukan berbeda
dengan TPS lain, karena mereka betul-betul bekerja ekstra dengan tenaga yang
cukup hingga sampai di tempat tujuan,” katanya.Dia mengapresiasi positif
kesungguhan penyelenggara dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya
terhadap bangsa dan negara Indonesia.
Penyerahan kotak dan bilik suara dikawal aparat kepolisian (dok Nasir) |
Hal senada dikemukakan Ketua PPK Sape, Arifin, SE. Dia salut
dengan komisioner KPU Kabupaten Bima yang mengawal pendistribusian logistik
Pemilu hingga desa terpencil di Desa Bajo Pulau. Bahkan, mereka berjalan kaki
sepanjang satu kilometer hingga kantor desa. Bukan itu saja pakaian Ketua KPU
basa kuyup diterjang ombak besar menuju pulau kecil di ujung Timur Kecamatan
Sape itu.“Untuk penyerahan kotak suara lainnya akan dilakukan Selasa besok,”
katanya. (Aji)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar