Berita Terbaru

Kruw KM Jungge-Mbojo

KOORDINATOR/MOTIVATOR: HM. Nasir Ali TATA LETAK: Joe Ningrat, KOORDINATOR LIPUTAN: Nas Andika, UNIT USAHA: Wukufatul Arafah, PENULIS/KONTRIBUTOR: Wukufatul, HM. Nasir, Awalul Khair, Shafiratul Islamiah,Abdul Hamid, Jufrin, KAMERAMEN: Nas Andika, STAFT IT: Irank Scripter, KONSULTAN/PEMBINA: Camat Wawo, Dishubkominfo Kabupaten Bima, Dishubkominfo Provinsi NTB

Senin, 12 Mei 2014

Istri Wawali Ingatkan Label Made in Dodu

Sejumlah produk khas Dodu yang ditampilkan kaum wanita saat penilaian lomba kelurahan, Jumat lalu. (Dok Nasir)

Jungge Mbojo.-Ada usulan menarik dari tim penilai saat mengunjungi  Kelurahan Dodu sebagai duta Kecamatan Rasanae Timur pada lomba Kelurahan tingkat Kota Bima 2014, Jumat (9/5) lalu. saat itu, tim penilai Hj. Eka Badrah, mengingatkan warga agar memberikan identitas pada hasil karya dengan memberikan label khusus dibuat di Dodu alias made in Dodu.

“Dengan melihat tanda itu kita tidak akan berani menggunakannya sesuka hati kita. Artinya, orang akan sadar manfaat dan identitas karya seseorang atau kelompok,” ujar  istri Wakil Wali Kota Bima ini.

Dia mengaku kagum  terhadap  beberapa produk yang ditampilkan saat lomba kelurahan. Namun, kebanyakan hasil karya itu belum dilabelkan dengan ‘made in Dodu’ atau kelurahan lain. Dia mencontohkan abon-abon khas Dodu, Arunggina Dodu, Bohi Dungga Dodu, Jame, Telur Asin Dodu, dan lainnya. “Kalau itu betul-betul karya asli warga Dodu, maka perlu dilabelkan made in Dodu,” kata Ketua GOW Kota Bima ini.

Dia berharap  banyaknya hasil karya warga Kota Bima, maka akan menjadi khazanah kekayaan Kota Bima. Identitas produk itu tidak bias lagi diciblak oleh orang lain atau kelompok lain.

Hal senada dikemukakan Sunarti, Syamsidar, dan Fatimah. Saran yang disampaikan istri Wakil Wali Kota Bima itu sangat bermanfaat  untuk menjaga keaslian produk karya warga. Apalagi, beberapa hasil usaha perseorangan dan kelompok di Dodu banyak sekali, tetapi belum ada yang memiliki label, kecuali abon yang sudah memiliki label.

“Kita berharap perlu ada pembinaan dari dinas terkait berkaitan dengan produk yang dihasilkan, sehingga bisa dikenal luas bukan saja di Kota Bima, tetapi di daerah lain," ujar Sunarti yang diamini rekannya di Dodu, Senin (12/5). (Aji)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 KM JUNGGE MBOJO
| B-11
    Twitter Facebook Google Plus Vimeo Videosmall Flickr YouTube